Hindari Menyalahkan orang lain....

Kita dapat juga melihat bahwa, menilai seseorang dari perbuatan lahiriahnya saja hanya menghasilkan kesimpulan yang meragukan, karena tidak berdasarkan data-data yang mencukupi.

~Mahatma Gandhi.

Mungkin Anda pernah mengalami sebentuk kekecewaan lantaran orang salah menanggapi Anda atau Anda disalah-sangkai. Ketika Anda mendatangi dan benar-benar hendak mengulurkan-tangan bantuan kepada seorang teman yang sedang ditimpa kemalangan misalnya, ia malah menolak dan menganggap Anda datang untuk melecehkannya. Bila yang seperti ini sering terjadi pada Anda, agaknya Anda perlu memeriksa kembali diri Anda, mengapa itu terjadi.

Sebab, boleh jadi banyak hal pada diri Anda yang mungkin menjadi penyebabnya, yang tidak sepenuhnya Anda sadari. Mungkin lantaran sikap dan tutur-kata Anda yang tampak merendahkan atau melecehkan; mungkin “timing”-nya yang kurang pas; atau mungkin karena ketika itu Anda bersama seseorang yang tak diinginkan kehadirannya pada momen-momen seperti itu atau di tempat dimana ia merasa risih atau tidak enak; atau kemungkinan-kemungkinan lainnya. Yang pasti, dalam hal seperti ini kita perlu memeriksa kembali diri kita sendiri, dan bukan sebaliknya menyalahkannya. Bila kita benar-benar hendak membantu, kita tentu tidak akan bosan-bosannya mencari cara-cara terbaik untuk menyalurkan bantuan. Bukankah yang terpenting disini adalah sampainya bantuan itu pada yang membutuhkan?

Menyalahkan orang lain atas kejadian yang sejenis, samasekali tidak ada manfaatnya bagi kita. Dengan selalu berbuat demikian, kita tak akan pernah memperbaiki diri kita sendiri sehingga tidak akan pernah menjadikan kita lebih baik. Sementara itu, seringkali mengambil sikap seperti itu malah akan menjadikannya sebagai kebiasaan tidak baik. Dan seperti juga Anda, tak seorangpun suka dipersalahkan. Apalagi ketika sedang ditimpa kemalangan.

Mempersalahkannya, sama saja artinya dengan merubah teman menjadi musuh. Bersikap seperti itu boleh jadi terasa mudah dan enak untuk dilakukan, karenanyalah kita saksikan banyak orang yang melakukannya. Namun sesungguhnya kita mengalami kerugian ganda karenanya. Yang benar-benar memupuk kebaikan tentu akan menghindari kebodohan ini.